Contoh-contoh kerusakan akidah di zaman modern, beserta dalil dari Al-Qur’an dan hadits dalam teks Arab dan terjemahannya, serta penjelasan singkat tiap poinnya 👇
🌑 1. Syirik Modern (Menyekutukan Allah)
🔹 Bentuk modern:
- Percaya pada jimat, susuk, rajah, dukun, feng shui, atau “energi spiritual” selain dari Allah.
- Meminta pertolongan kepada selain Allah dalam hal yang ghaib.
📖 Dalil Al-Qur’an:
إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَٰلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni dosa selain itu bagi siapa yang Dia kehendaki.”
(QS. An-Nisā’ [4]: 48)
📜 Hadits:
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ: أَخْوَفُ مَا أَخَافُ عَلَيْكُمُ الشِّرْكُ الْأَصْغَرُ، قَالُوا: وَمَا الشِّرْكُ الْأَصْغَرُ؟ قَالَ: الرِّيَاءُ
“Yang paling aku khawatirkan atas kalian adalah syirik kecil.” Mereka bertanya: “Apakah syirik kecil itu?” Beliau menjawab: “Yaitu riya (pamer ibadah).”
(HR. Ahmad, no. 23630)
🌒 2. Atheisme dan Sekularisme
🔹 Bentuk modern:
- Tidak percaya pada Tuhan (atheis).
- Memisahkan agama dari kehidupan (sekularisme).
- Menganggap agama hanya urusan pribadi, bukan pedoman hidup.
📖 Dalil Al-Qur’an:
أَفِي اللَّهِ شَكٌّ فَاطِرِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ
“Apakah ada keraguan terhadap Allah, Pencipta langit dan bumi?”
(QS. Ibrāhīm [14]: 10)
📜 Hadits:
مَنْ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَكَفَرَ بِمَا يُعْبَدُ مِنْ دُونِ اللَّهِ حَرُمَ مَالُهُ وَدَمُهُ
“Barang siapa mengucapkan ‘Lā ilāha illallāh’ dan mengingkari segala yang disembah selain Allah, maka terpeliharalah harta dan darahnya.”
(HR. Muslim, no. 23)
🌓 3. Mempermainkan atau Menghina Ajaran Islam
🔹 Bentuk modern:
- Mengolok-olok ayat Al-Qur’an, sunnah Nabi, atau hukum syariat.
- Menyebar konten yang melecehkan Islam di media sosial.
📖 Dalil Al-Qur’an:
قُلْ أَبِاللَّهِ وَآيَاتِهِ وَرَسُولِهِ كُنْتُمْ تَسْتَهْزِئُونَ لَا تَعْتَذِرُوا قَدْ كَفَرْتُمْ بَعْدَ إِيمَانِكُمْ
“Katakanlah: Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya, dan Rasul-Nya kamu memperolok-olok? Janganlah kamu minta maaf, sesungguhnya kamu telah kafir setelah beriman.”
(QS. At-Taubah [9]: 65–66)
🌔 4. Fanatisme Buta terhadap Tokoh, Golongan, atau Budaya
🔹 Bentuk modern:
- Mengutamakan pendapat tokoh/guru dibanding dalil Al-Qur’an dan Sunnah.
- Mengikuti tren budaya yang bertentangan dengan Islam.
📖 Dalil Al-Qur’an:
اتَّخَذُوا أَحْبَارَهُمْ وَرُهْبَانَهُمْ أَرْبَابًا مِنْ دُونِ اللَّهِ
“Mereka menjadikan ulama dan rahib-rahib mereka sebagai tuhan-tuhan selain Allah.”
(QS. At-Taubah [9]: 31)
📜 Hadits:
لَا طَاعَةَ لِمَخْلُوقٍ فِي مَعْصِيَةِ الْخَالِقِ
“Tidak ada ketaatan kepada makhluk dalam hal maksiat kepada Sang Pencipta.”
(HR. Ahmad, no. 1098)
🌕 5. Menolak Hukum Allah dan Lebih Memilih Hukum Buatan Manusia
🔹 Bentuk modern:
- Menolak penerapan syariat Islam.
- Menganggap hukum manusia lebih adil dari hukum Allah.
📖 Dalil Al-Qur’an:
وَمَنْ لَمْ يَحْكُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْكَافِرُونَ
“Barang siapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itulah orang-orang kafir.”
(QS. Al-Mā’idah [5]: 44)
🌗 6. Menyebarkan Pemikiran Liberal dan Pluralisme Agama
🔹 Bentuk modern:
- Menganggap semua agama benar dan sama.
- Menolak kebenaran mutlak Islam.
📖 Dalil Al-Qur’an:
إِنَّ الدِّينَ عِنْدَ اللَّهِ الْإِسْلَامُ
“Sesungguhnya agama (yang diridai) di sisi Allah hanyalah Islam.”
(QS. Āli ‘Imrān [3]: 19)
وَمَنْ يَبْتَغِ غَيْرَ الْإِسْلَامِ دِينًا فَلَنْ يُقْبَلَ مِنْهُ
“Barang siapa mencari agama selain Islam, maka tidak akan diterima darinya.”
(QS. Āli ‘Imrān [3]: 85)
🌘 7. Mempertuhankan Hawa Nafsu dan Materi
🔹 Bentuk modern:
- Menjadikan uang, jabatan, dan kesenangan dunia sebagai tujuan utama hidup.
- Menomorduakan ibadah karena urusan dunia.
📖 Dalil Al-Qur’an:
أَفَرَأَيْتَ مَنِ اتَّخَذَ إِلَٰهَهُ هَوَاهُ
“Tidakkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya?”
(QS. Al-Jāthiyah [45]: 23)
📜 Hadits:
تَعِسَ عَبْدُ الدِّينَارِ وَالدِّرْهَمِ وَالْخَمِيصَةِ
“Celakalah hamba dinar, dirham, dan pakaian indah (yang diperbudak oleh dunia).”
(HR. Bukhari, no. 2887)
🌑 8. Menyimpang dalam Aqidah Lewat Media dan Teknologi
🔹 Bentuk modern:
- Menyebarkan konten yang melecehkan agama.
- Mengikuti “guru spiritual online” yang sesat tanpa ilmu.
📖 Dalil Al-Qur’an:
فَاسْأَلُوا أَهْلَ الذِّكْرِ إِنْ كُنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ
“Maka bertanyalah kepada orang yang berilmu jika kamu tidak mengetahui.”
(QS. An-Naḥl [16]: 43)
🕊️ Kesimpulan
Kerusakan akidah di zaman modern sering kali terbungkus dalam bentuk modern dan canggih, namun hakikatnya tetap sama seperti di zaman dahulu — penyimpangan dari tauhid murni.
Solusinya adalah menguatkan iman, memperdalam ilmu akidah, dan mengikuti bimbingan ulama yang lurus.
Posting Komentar