CARA ALLAH MENGABULKAN DOA
Tujuan materi ini adalah agar seorang hamba rajin dan tidak bosan untuk berdoa.
I. KEDUDUKAN DOA DALAM ISLAM
Doa adalah perintah Allah ﷻ.
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
Artinya:
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah) sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia berdoa kepada-Ku. Maka hendaklah mereka memenuhi (segala perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS. Al-Baqarah: 186)
II. CARA ALLAH MENGABULKAN DOA:
1. CEPAT DIKABULKAN sebagai UJIAN SYUKUR اخْتِبَارُ الِامْتِنَانِ
2. LAMBAT DIKABULKAN sebagai UJIAN SABAR اخْتِبَارُ الصَّبْرِ
3. TUNDA DIKABULKAN sebagai UJIAN KEYAKINAN INVESTASI tsiqoh=mempercayai. اخْتِبَارُ ثِقَةِ الِاسْتِثْمَارِ
PENJELASAN:
1. Doa Cepat Dikabulkan → Ujian Syukur اخْتِبَارُ الِامْتِنَانِ
Ketika doa hamba dikabulkan, itu merupakan nikmat Allah yang menuntut syukur.
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
Artinya:
“Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, ‘Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih."(QS. Ibrahim: 7)
👉 Maka ketika doa dikabulkan, hamba diuji, apakah ia bersyukur atau justru lupa diri.
2. Doa Lambat Dikabulkan → Ujian Sabar اخْتِبَارُ الصَّبْرِ
Kadang doa tidak langsung dikabulkan, tetapi dilambatkan waktunya untuk menguji kesabaran seorang hamba.
وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الْأَمْوَالِ وَالْأَنفُسِ وَالثَّمَرَاتِ ۗ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ
Artinya:
“Dan sungguh, Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar.”(QS. Al-Baqarah: 155)
3. Doa Tunda Dikabulkan → Sebagai UJIAN KEYAKINAN INVESTASI, tabungan pahala. اخْتِبَارُ ثِقَةِ الِاسْتِثْمَارِ
Doa adalah ibadah bahkan otak[inti] ibadah,
اَلدُّعَاءُ هُوَ الْعِبَادَةُ
(HR. At-Tirmidzi no. 2969, Abu Dawud no. 1479, Ahmad no. 18352)
اَلدُّعَاءُ مُخُّ الْعِبَادَةِ
"Doa adalah otaknya [inti] ibadah"
(HR. At-Tirmidzi no. 3371, Ad-Dailami)
Setiap amal ibadah dibalas oleh Allah;
Allah Ta‘ala berfirman:
فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُۥ
وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُۥ
Artinya:
“Maka barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasannya). Dan barangsiapa mengerjakan kejahatan seberat zarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasannya pula).”
(QS. Az-Zalzalah: 7–8)
KESIMPULAN:
Teruslah berdoa jangan pernah bosan, karena berdoa selalu menguntungkan, boleh jadi keuntungan cepat, lambat atau keuntungan yang tertunda [investasi akhirat].
Posting Komentar