Relevansi Pemikiran Al-Ghazali dalam Krisis Moral Modern
Dilengkapi Dalil, Footnote, dan Referensi
Pendahuluan
Krisis moral modern—menurunnya integritas, adiksi digital, lemahnya empati—memerlukan pendekatan komprehensif. Pemikiran Imam Al-Ghazali (w. 505 H) tentang penyucian jiwa, integrasi ilmu–amal, dan pembentukan akhlak terbukti relevan untuk menjawab tantangan zaman.
1. Kerusakan Moral Berawal dari Hati
Al-Ghazali menyatakan bahwa hati adalah pusat akhlak; keburukan moral merupakan pantulan dari kegelapan batin.
Dalil:
أَلَا وَإِنَّ فِي الْجَسَدِ مُضْغَةً… أَلَا وَهِيَ الْقَلْبُ
"Ketahuilah bahwa dalam tubuh ada segumpal daging, jika ia baik maka baiklah seluruh tubuh; jika ia rusak maka rusaklah seluruh tubuh. Ketahuilah, itu adalah hati." (HR. Bukhari & Muslim)¹
2. Tiga Solusi Al-Ghazali untuk Krisis Moral
A. Tazkiyatun Nafs (Pembersihan Jiwa)
Membersihkan jiwa dari sifat riya’, hasad, dan ghaflah melalui muhasabah, muraqabah, dan dzikir.
Dalil:
قَدْ أَفْلَحَ مَنْ زَكَّاهَا • وَقَدْ خَابَ مَنْ دَسَّاهَا
"Sungguh beruntung orang yang menyucikan jiwanya, dan sungguh merugi orang yang mengotorinya." (QS. Asy-Syams: 9–10)²
B. Ilmu yang Melahirkan Amal
Bagi Al-Ghazali, ilmu sejati adalah yang menumbuhkan rasa takut kepada Allah dan mendorong amal.
Dalil:
إِنَّمَا يَخْشَى اللَّهَ مِنْ عِبَادِهِ الْعُلَمَاءُ
"Sesungguhnya yang paling takut kepada Allah di antara hamba-Nya hanyalah para ulama." (QS. Fathir: 28)³
C. Akhlak Dibentuk melalui Latihan
Al-Ghazali menegaskan bahwa akhlak bisa dibentuk melalui mujahadah dan latihan konsisten.
Dalil:
وَالَّذِينَ جَاهَدُوا فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا
"Orang-orang yang bersungguh-sungguh di jalan Kami, pasti Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami." (QS. Al-‘Ankabut: 69)⁴
3. Krisis Moral Modern dan Jawaban Al-Ghazali
1. Individualisme dan hilangnya kepedulian sosial
Dalil:
وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَى
"Tolong-menolonglah kalian dalam kebaikan dan ketakwaan." (QS. Al-Maidah: 2)⁵
2. Materialisme dan hilangnya makna hidup
Dalil:
الدُّنْيَا مَتَاعٌ…
"Dunia adalah kesenangan sementara…"(HR. Muslim)⁶
Makna: dunia adalah alat, bukan tujuan utama.
3. Kerusakan lisan digital (hoaks, fitnah, caci-maki)
Dalil:
مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ
"Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah berkata baik atau diam." (HR. Bukhari & Muslim)⁷
4. Rusaknya amanah publik
Dalil:
إِنَّا عَرَضْنَا الْأَمَانَةَ…
"Sesungguhnya Kami telah menawarkan amanah kepada langit, bumi, dan gunung-gunung…"(QS. Al-Ahzab: 72)⁸
4. Aplikasi Praktis Pemikiran Al-Ghazali Hari Ini
Untuk Individu
- Muhasabah harian (termasuk penggunaan gadget).
- Melatih “akhlak mingguan”: sabar, jujur, amanah, tawadhu’.
- Mengontrol perilaku digital sebelum posting atau berbicara.
Untuk Keluarga
- Majelis keluarga 10 menit setiap malam.
- Disiplin jam bebas gadget.
- Keteladanan orang tua sebagai kunci pembentukan karakter.
Untuk Masyarakat & Institusi
- Kajian rutin etika ala Al-Ghazali.
- Kebijakan anti-korupsi berbasis integritas moral.
- Audit etika pelayanan publik.
Penutup
Pemikiran Al-Ghazali mengajarkan bahwa pembenahan moral harus dimulai dari hati yang bersih, ilmu yang diamalkan, dan latihan akhlak yang konsisten. Prinsip-prinsip ini terbukti sangat relevan untuk menjawab krisis moral yang melanda masyarakat modern.
📚 Footnote
- HR. Bukhari no. 52; Muslim no. 1599.
- QS. Asy-Syams: 9–10.
- QS. Fathir: 28.
- QS. Al-‘Ankabut: 69.
- QS. Al-Maidah: 2.
- HR. Muslim, Kitab al-Radha’.
- HR. Bukhari no. 6018; Muslim no. 47.
- QS. Al-Ahzab: 72.
- Al-Ghazālī, Iḥyā’ ‘Ulūm al-Dīn, Beirut: Dār al-Ma‘rifah.
- Al-Ghazālī, Mīzān al-‘Amal.
- M. Abu Hamid, Al-Ghazali’s Ethics, Islamic Research Publ.
- M. Fakhry, A History of Islamic Philosophy, Oxford University Press.
📚 DAFTAR REFERENSI
Sumber Primer Al-Ghazali:
- Al-Ghazāli, Iḥyā’ ‘Ulūm al-Dīn. Beirut: Dār al-Ma‘rifah.
- Al-Ghazāli, Mīzān al-‘Amal.
- Al-Ghazāli, Bidayah al-Hidayah.
Al-Qur’an & Hadis:
- Al-Qur’an al-Karim.
- Shahih Bukhari, Darul Kutub al-‘Ilmiyyah.
- Shahih Muslim, Darul Ihya’.
Sumber Sekunder & Studi Modern:
- M. Fakhry, A History of Islamic Philosophy. Oxford University Press.
- Abu Hamid, Al-Ghazali’s Ethics. Islamic Research Publications.
- Watt, W. Montgomery, Muslim Intellectual: A Study of Al-Ghazali. Edinburgh Univ. Press.
- Umaruddin, The Ethical Philosophy of Al-Ghazali.


Posting Komentar