KEUTAMAAN MENDIRIKAN LEMBAGA PENDIDIKAN
Versi Ilmiah Buletin Dakwah Kontemporer
Mendirikan lembaga pendidikan adalah amal strategis yang memiliki dampak dunia–akhirat. Pendidikan adalah fondasi peradaban, pengangkat derajat bangsa, serta ladang amal jariyah yang tidak terputus. Islam memberikan perhatian besar terhadap ilmu dan pendidikan sebagai pilar kemajuan umat.
A. Keutamaan Mendirikan Lembaga Pendidikan
1. Amal Jariyah Paling Lengkap
Pendidikan adalah sedekah jariyah yang paling luas karena mencakup tiga amal abadi:
(1) sedekah jariyah,
(2) ilmu yang bermanfaat,
(3) anak shaleh yang mendoakan.
Rasulullah ﷺ bersabda:
إِذَا مَاتَ الإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثٍ: صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
*“Apabila manusia meninggal, terputuslah amalnya kecuali tiga: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak shaleh yang mendoakannya.”*¹
Mendirikan lembaga pendidikan menggabungkan ketiganya, sehingga keutamaan pahalanya sangat besar dan berkelanjutan.
2. Mengangkat Derajat Individu dan Bangsa
Ilmu adalah sumber martabat, kemajuan, dan kekuatan bangsa. Allah berfirman:
يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ
*“Allah meninggikan derajat orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat.”*²
Semakin tinggi kualitas pendidikan, semakin tinggi pula martabat umat dan bangsanya.
3. Membentuk Generasi Cerdas: Intelektual, Emosional, dan Spiritual
a. Cerdas Intelektual
Islam meletakkan perintah belajar dan membaca sebagai wahyu pertama. Ini menunjukkan bahwa kebangkitan umat dimulai dari literasi dan ilmu.
Dalil:
اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ خَلَقَ الْإِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍ اقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ عَلَّمَ الْإِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ
“Bacalah dengan nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah; yang mengajar manusia dengan pena; Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.”
(QS. Al-‘Alaq: 1–5)
Ayat ini menegaskan bahwa membaca, menulis, penelitian, dan pengembangan ilmu adalah inti kecerdasan intelektual.
b. Cerdas Emosional
Generasi cerdas emosional adalah generasi yang mampu mengendalikan jiwa, sabar, berakhlak, dan matang secara psikologis.
قَدْ أَفْلَحَ مَنْ زَكَّاهَا. وَقَدْ خَابَ مَنْ دَسَّاهَا
*“Sungguh beruntung orang yang mensucikan jiwanya, dan sungguh rugi orang yang mengotorinya.”*⁴
c. Cerdas Spiritual (Taqwa)
Kecerdasan spiritual adalah ketundukan hati, ketaatan kepada Allah, dan kesadaran hidup untuk akhirat.
وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَى ۖ وَاتَّقُونِ يَا أُولِي الْأَلْبَابِ
*“Berbekallah kalian, dan sebaik-baik bekal adalah ketakwaan. Dan bertakwalah kepada-Ku wahai orang-orang yang berakal.”*⁵
B. Empat Syarat Penting untuk Meraih Keutamaan Pendidikan
1. Niat Lillah (Ikhlas Karena Allah)
Amal sebesar apa pun tidak bernilai tanpa niat akhirat.
Dalil:
مَنْ كَانَ يُرِيدُ حَرْثَ الْآخِرَةِ نَزِدْ لَهُ فِي حَرْثِهِ ۖ وَمَنْ كَانَ يُرِيدُ حَرْثَ الدُّنْيَا نُؤْتِهِ مِنْهَا وَمَا لَهُ فِي الْآخِرَةِ مِنْ نَصِيبٍ
*“Barang siapa menginginkan hasil akhirat, Kami tambah baginya hasil itu. Dan barang siapa menginginkan dunia, Kami berikan sebagian darinya, tetapi tidak ada bagian baginya di akhirat.”*⁶
2. Doa
Doa adalah sumber kekuatan spiritual dalam membangun pendidikan.
لَا يَرُدُّ الْقَضَاءَ إِلَّا الدُّعَاءُ
*“Tidak ada yang dapat menolak takdir (yang masih tergantung) selain doa.”*⁷
3. Ikhtiar
Ikhtiar adalah kerja keras, perencanaan profesional, inovasi, dan kesungguhan.
فَإِذَا فَرَغْتَ فَانْصَبْ. وَإِلَىٰ رَبِّكَ فَارْغَبْ
*“Apabila engkau selesai dari suatu urusan, maka bekerjalah dengan sungguh-sungguh. Dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap.”*⁸
4. Tawakkal
Tawakkal adalah menyerahkan hasil kepada Allah setelah usaha maksimal.
فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ
*“Apabila engkau telah bertekad, bertawakkallah kepada Allah.”*⁹
C. Penutup
Mendirikan lembaga pendidikan adalah amal peradaban. Ia melahirkan manusia berilmu, berakhlak, dan bertaqwa. Untuk meraih keberhasilan pendidikan, empat unsur wajib hadir: niat lillah, doa, ikhtiar, dan tawakkal. Semoga Allah memberkahi setiap langkah dalam membangun generasi Qur’ani dan peradaban ilmu.
CATATAN KAKI
- HR. Muslim no. 1631.
- QS. Al-Mujādilah: 11.
- QS. Asy-Syams: 9–10.
- QS. Al-Baqarah: 197.
- QS. Asy-Syūrā: 20.
- HR. At-Tirmidzi no. 2139, hasan.
- QS. Asy-Syarḥ: 7–8.
- QS. Ali ‘Imran: 159.
DAFTAR PUSTAKA
- Al-Qur’an al-Karim
- Muslim, Shahih Muslim
- At-Tirmidzi, Sunan At-Tirmidzi
- Ibn Katsir, Tafsir al-Qur’an al-‘Azhim
- Al-Ghazali, Ihya’ Ulum ad-Din
- Yusuf al-Qaradawi, Pendidikan Islam dan Tantangan Zaman
- Azyumardi Azra, Pendidikan Islam: Tradisi dan Modernisasi


Posting Komentar