Panduan ziarah kubur yang benar menurut sunnah Nabi ﷺ, agar umat dapat membedakan antara ziarah yang disyariatkan dan yang menyimpang (bid‘ah atau syirik).
🌿 1. Tujuan Ziarah Kubur yang Disyariatkan
Ziarah kubur dalam Islam bukan untuk mencari berkah, meminta hajat, atau berdoa kepada orang yang mati, tetapi untuk:
- Mengingat kematian dan akhirat.
- Mendoakan mayit agar Allah mengampuninya.
- Mengambil pelajaran tentang kefanaan dunia.
📜 2. Dalil Hadits Tentang Ziarah Kubur
🕋 Hadits 1
كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ الْقُبُورِ، فَزُورُوهَا، فَإِنَّهَا تُذَكِّرُ الْآخِرَةَ
(رواه مسلم)
Artinya:
“Aku dahulu melarang kalian ziarah kubur, maka sekarang berziarahlah, karena sesungguhnya ziarah itu mengingatkan kalian kepada akhirat.”
(HR. Muslim no. 977)
🔹 Makna:
Ziarah kubur dibolehkan setelah Islam tegak dan tauhid kuat — tujuannya mengingat mati, bukan memohon pertolongan kepada penghuni kubur.
🕋 Hadits 2
السَّلَامُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الدِّيَارِ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُسْلِمِينَ، وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللَّهُ بِكُمْ لَاحِقُونَ، نَسْأَلُ اللَّهَ لَنَا وَلَكُمُ الْعَافِيَةَ
(رواه مسلم)
Artinya:
“Semoga keselamatan tercurah atas kalian, wahai para penghuni kubur dari kalangan mukminin dan muslimin. Kami insya Allah akan menyusul kalian. Kami memohon kepada Allah keselamatan bagi kami dan kalian.”
(HR. Muslim no. 975)
🔹 Makna:
Rasulullah ﷺ mengajarkan doa khusus saat ziarah kubur — bukan berdoa kepada orang yang mati, tetapi untuk mereka.
⚖️ 3. Cara Ziarah Kubur yang Sesuai Sunnah
Berikut panduan langkah demi langkah:
| Langkah | Penjelasan Sunnah | Dalil |
|---|---|---|
| 1. Berniat untuk ibadah yang benar | Niat ziarah untuk mengingat mati dan mendoakan, bukan mencari berkah atau hajat. | (HR. Muslim 977) |
| 2. Masuk area kuburan dengan adab | Ucapkan salam seperti diajarkan Nabi ﷺ. | (HR. Muslim 975) |
| 3. Berdiri di sisi kubur, bukan bersujud | Tidak boleh menyentuh, mencium, apalagi tawaf di kubur. | (HR. Ahmad 16217) |
| 4. Membaca doa untuk penghuni kubur | Doakan agar Allah ampuni dan rahmati mereka. | (HR. Muslim 975) |
| 5. Tidak meminta kepada mayit | Permintaan hanya kepada Allah semata. | (QS. Al-Fatihah: 5, QS. Yunus: 106) |
| 6. Tidak menabur bunga atau meletakkan sesajen | Tidak ada perintah Nabi ﷺ untuk itu. | (HR. Bukhari 1330) |
| 7. Tidak menjadikan kubur tempat ibadah | Larangan keras membangun masjid di atas kubur. | (HR. Muslim 532) |
🚫 4. Kesalahan Umum Saat Ziarah Kubur
| Kesalahan | Penjelasan | Hukumnya |
|---|---|---|
| Berdoa kepada orang mati (tawasul salah) | “Ya wali fulan, tolonglah saya.” | Syirik besar |
| Mengusap nisan untuk berkah | Tidak ada dalilnya. | Bid‘ah |
| Menaruh makanan, uang, atau sesajen | Tradisi jahiliyah. | Haram |
| Membangun kubah, lampu, atau kain di kubur | Dilarang keras. | Makruh berat hingga haram |
| Mengaku melihat “cahaya wali” di kubur | Ilusi dan tipu daya syetan. | Tahayul |
🕌 5. Dalil Tegas Larangan Menyembah Kubur
لَعَنَ اللَّهُ الْيَهُودَ وَالنَّصَارَى اتَّخَذُوا قُبُورَ أَنْبِيَائِهِمْ مَسَاجِدَ
(رواه البخاري ومسلم)
Artinya:
“Allah melaknat orang-orang Yahudi dan Nasrani, karena mereka menjadikan kubur nabi-nabi mereka sebagai tempat ibadah.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
🔹 Makna:
Rasulullah ﷺ sangat khawatir umatnya terjerumus seperti umat sebelumnya: menjadikan kubur tempat peribadatan dan penyembahan.
🧕 6. Pandangan Ulama Tentang Ziarah yang Benar
🧔 Imam Nawawi dalam Syarh Shahih Muslim (7/44):
“Disunnahkan ziarah kubur untuk mendoakan dan mengambil pelajaran, bukan untuk tabarruk (mencari berkah) atau memohon sesuatu kepada mayit.”
🧔 Ibnul Qayyim dalam Zad al-Ma‘ad (1/524):
“Ziarah kubur yang disyariatkan adalah yang mengingatkan akhirat dan mendorong berbuat baik. Sedangkan ziarah yang bid‘ah adalah yang disertai doa kepada penghuni kubur atau permintaan kepada selain Allah.”
💎 7. Hikmah dan Pelajaran dari Ziarah Kubur
- Menyadarkan bahwa dunia sementara dan semua akan mati.
- Menumbuhkan rasa tawakal kepada Allah.
- Mendorong amal saleh sebelum datang ajal.
- Menjaga diri dari kesyirikan dan kebid‘ahan.
🌺 8. Kesimpulan
| Jenis Ziarah | Tujuan | Hukum |
|---|---|---|
| Ziarah syar‘i (sunnah) | Mengingat akhirat & mendoakan mayit | ✅ Diperbolehkan & berpahala |
| Ziarah bid‘ah | Mencari berkah atau keberuntungan dunia | ⚠️ Dosa & sesat |
| Ziarah syirik | Menyembah atau berdoa kepada penghuni kubur | ❌ Syirik besar, membatalkan iman |
📖 Penutup (Doa Nabi ﷺ)
اللَّهُمَّ لَا تَجْعَلْ قَبْرِي وَثَنًا يُعْبَدُ، اشْدُدْ غَضَبَكَ عَلَى قَوْمٍ اتَّخَذُوا قُبُورَ أَنْبِيَائِهِمْ مَسَاجِدَ
(رواه مالك وأحمد)
Artinya:
“Ya Allah, jangan jadikan kuburanku sebagai berhala yang disembah. Perlihatkanlah murka-Mu kepada kaum yang menjadikan kubur nabi-nabi mereka sebagai tempat ibadah.”
Posting Komentar