Empat Aspek Qiyamu Ramadhan
Oleh: Drs. Hamzah Johan
Qiyamu Ramadhan adalah perintah agama;
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
"Siapa saja yang mendirikan Ramadlan dengan penuh keimanan dan perhitungan (sesuai syar'i), maka dosa-dosanya yang telah berlalu akan diampuni." (H.R. Muslim)
Qiyamu Ramadhan bermakna totalitas ibadah yang terkait dengan Ramadhan. Paling sedikit ada 4 aspek Qiyamu Ramadhan :
1. Aspek Makan Minum
A. Sahur
تَسَحَّرُوا فَاٍنَّ فِى السُّحُوْرِ بَرَكَةً (الحديث)
اِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى الْمُتَسَحٍّرِيْنَ (الحديث)
Batas akhir sahur dengan waktu shubuh sepanjang bacaan 50 ayat.
Cerita Sahur:
Suami isteri malam puasa bertengkar berat hingga tak bersapaan. Suaminya bingung sebab biasanya selalu isterinya yang membangunkannya sahur. Suami tak hilang akal, ketika mau tidur dia tulis sebuah pesan pada secarik kertas; "Ma bangunkan saya sahur jam 4".
Kemudian dia tidur dan terbangun pas orang adzan. Dia kaget dan marah ; "Ma kenapa saya tidak dibangunkan sahur?" Isterinya menjawab; "sudah saya bangunkan, kalau papa tak percaya lihat diatas meja, sudah saya tulis pesan; pa bangun, sahur, sekarang sudah jam empat".
Suaminya mersa salah karena mengajari isterinya tidak benar.
B. Berbuka
لَا يَزَالُ النَّاسُ بِخَيْرٍ مَا عَجَّلُوا الْفِطْرَ - رواه البخارى
"Senantiasa manusia berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka".
إِذَا أَفْطَرَ أَحَدُكُمْ فَلْيُفْطِرْ عَلَى تَمْرٍ فَإِنَّهُ بَرَكَةٌ فَإِنْ لَمْ يَجِدْ تَمْرًا فَالْمَاءُ فَإِنَّهُ طَهُور
"Jika kalian berbuka maka berbukalah dengan buah kurma karena buah kurma mengandung berkah, jika kalian tidak mendapatinya, maka berbukalah dengan air karena sesungguhnya air itu suci." (HR.At-tirmidzi)
2. Aspek Menahan
مَنْ لَمْ يَدَعْ قَوْلَ الزُّورِ وَالْعَمَلَ بِهِ وَالْجَهْلَ فَلَيْسَ لِلَّهِ حَاجَةٌ فِي أَنْ يَدَعَ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ " .الحديث
3. Aspek Ritualitas
Antara lain shalat Tarawih, tahajjud, i'tikaf, tadarrus, zakat, infaq, shadaqah
4. Aspek Implementatif
Mengatualisasikan atau menerapkan totalitas ibadah ramadhan dalam diri, keluarga dan masyarakat Islam.
Oleh: Drs. Hamzah Johan
Qiyamu Ramadhan adalah perintah agama;
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
"Siapa saja yang mendirikan Ramadlan dengan penuh keimanan dan perhitungan (sesuai syar'i), maka dosa-dosanya yang telah berlalu akan diampuni." (H.R. Muslim)
Qiyamu Ramadhan bermakna totalitas ibadah yang terkait dengan Ramadhan. Paling sedikit ada 4 aspek Qiyamu Ramadhan :
1. Aspek Makan Minum
A. Sahur
تَسَحَّرُوا فَاٍنَّ فِى السُّحُوْرِ بَرَكَةً (الحديث)
اِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى الْمُتَسَحٍّرِيْنَ (الحديث)
Batas akhir sahur dengan waktu shubuh sepanjang bacaan 50 ayat.
Cerita Sahur:
Suami isteri malam puasa bertengkar berat hingga tak bersapaan. Suaminya bingung sebab biasanya selalu isterinya yang membangunkannya sahur. Suami tak hilang akal, ketika mau tidur dia tulis sebuah pesan pada secarik kertas; "Ma bangunkan saya sahur jam 4".
Kemudian dia tidur dan terbangun pas orang adzan. Dia kaget dan marah ; "Ma kenapa saya tidak dibangunkan sahur?" Isterinya menjawab; "sudah saya bangunkan, kalau papa tak percaya lihat diatas meja, sudah saya tulis pesan; pa bangun, sahur, sekarang sudah jam empat".
Suaminya mersa salah karena mengajari isterinya tidak benar.
B. Berbuka
لَا يَزَالُ النَّاسُ بِخَيْرٍ مَا عَجَّلُوا الْفِطْرَ - رواه البخارى
"Senantiasa manusia berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka".
إِذَا أَفْطَرَ أَحَدُكُمْ فَلْيُفْطِرْ عَلَى تَمْرٍ فَإِنَّهُ بَرَكَةٌ فَإِنْ لَمْ يَجِدْ تَمْرًا فَالْمَاءُ فَإِنَّهُ طَهُور
"Jika kalian berbuka maka berbukalah dengan buah kurma karena buah kurma mengandung berkah, jika kalian tidak mendapatinya, maka berbukalah dengan air karena sesungguhnya air itu suci." (HR.At-tirmidzi)
2. Aspek Menahan
مَنْ لَمْ يَدَعْ قَوْلَ الزُّورِ وَالْعَمَلَ بِهِ وَالْجَهْلَ فَلَيْسَ لِلَّهِ حَاجَةٌ فِي أَنْ يَدَعَ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ " .الحديث
3. Aspek Ritualitas
Antara lain shalat Tarawih, tahajjud, i'tikaf, tadarrus, zakat, infaq, shadaqah
4. Aspek Implementatif
Mengatualisasikan atau menerapkan totalitas ibadah ramadhan dalam diri, keluarga dan masyarakat Islam.